Semasa SMA ane punya cita-cita buat masuk ITB jurusan STEI. Wah tinggi banget ya cita-citanya. Ya gapapa dong cita-cita kan boleh setinggi langit :P. Sadar akan sulitnya masuk jurusan STEI ane pun mempersiapkan diri dari awal. Belajar dan berlatih mengerjakan soal serta bimbel di GO untuk membantu persiapan masuk ke sana melalui jalur snmptn.
Namun memasuki akhir semester 1 di bulan desember tahun 2009 ane mengalami kecelakaan di luar dugaan. Sepulang nya ikut bimbel di GO ane turun tangga dan ternyata 1 anak tangga terlewat sehingga terjatuh dan mengalami patah tulang. Kejadian itu membuat drop.Selama 4 bulan ane mengalami pemulihan dan berobat di bengkel tulang daerah riung bandung.
Tapi dari sanalah ane banyak belajar mengenai arti kesabaran. Banyak hikmah yang didapat dari musibah itu ane bisa lebih melihat bagaimana kasih sayang ayah dan ibu yang selalu merawat siang dan malam. Dalam hati sebetulnya ane merasa malu karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk mereka. Ayah sangat ingin sekali ane masuk ITB dan ane pun berusaha mewujudkan mimpi itu namun nampaknya cita-cita itu hanyalah sebuah mimpi melihat kondisi seperti ini karena sangat sulit mempelajari materi sekolah tanpa guru.
Akhirnya beberapa bulan kemudian ketika ane baru sembuh dari cedera ujian SNMPTN pun tiba. Dengan persiapan seadanya ane pun mengikutinya dan akhirnya gagal masuk di pilihan pertama yaitu STEI ITB dan pilihan kedua yaitu Teknik Komputer UPI.Karena memang minatnya di dunia IT akhirnya ane ditakdirkanlah kuliah di Politeknik Telkom Bandung. Pada awalnya ane tidak begitu tertarik kuliah disini. Karena hanya sampai D3 , selain itu kualitasnya masih belum jelas karena baru berdiri. Ya ketika itu hanya bisa pasrah dan menerima untuk kuliah disini. Tapi semua terjadi atas ijin Allah SWT dan ane yakin bahwa Tuhan Maha Tahu apa yang terbaik bagi hambanya. Akhirnya dengan prinsip seperti itu ane bisa menerima untuk kuliah disini dan bertekad untuk memberikan yang terbaik yang bisa dilakukan disini.
Ternyata siapa sangka justru di Politeknik Telkom inilah ane menemukan banyak pengalaman , teman , serta impian-impian yang terwujud disini. Dulu yang ane kira kuliah itu lebih individualistis ternyata disini ane dipertemukan dengan anak-anak kelas PCE 10-08 atau lebih dikenal dengan panggilan Core T-8 yang merupakan singkatan dari Computer Engineering Ten Eight. Kelas paling kompak yang pernah ane temukan selama ini. Mulai dari awal kuliah sampai semester 6 tetap kompak. Oke deh sebelum ane lulus ane ingin flash back mengenai HIKMAH dibalik musibah yang dulu menimpa ane sehingga Allah SWT mentakdirkan kuliah di Politeknik Telkom, ternyata hikmah yang di dapat sangat banyak sekali diluar dugaan akal pikiran ane.
Hikmah pertama ane dipertemukan dengan teman-teman Core T-8. Dengan mereka ane banyak melalui pengalaman indah mulai dari susah bersama saat ngerjain tugas bareng sampai senang-senang bersama saat jalan-jalan bareng. Bahkan Dosen pun sampai ikut kompak dengan dengan kelas kami. Pak Kastaman (Dosen APP) , Ibu Lisda (Dosen Kalkulus) , dan Pak Barja (Dosen PBO) yang pernah ikut kumpul bareng bersama Core T-8.
Ini adalah beberapa foto bagaimana kompaknya kelas ini :
Spoiler :
Hikmah kedua ternyata tidak disangka-sangka impian ane ingin mewakili kampus ikut kejuaraan terwujud disini.Berawal dari mengikuti KCI (Kejuaraan Catur IT Telkom) di semester 2 tahun 2011 alhamdulilah ane dapet Juara 3. Dari sana ane dipanggil Mba Desy (Staff kemahasiswaan yang sangat baik,ramah,dan perhatian) buat mewakili Kejuaraan Catur Mahasiswa tingkat Nasional di STAN. Namun pemanggilan itu begitu cepat,sore nya di telpon besok subuh langsung berangkat ke jakarta. Ga ada persiapan sama sekali buat latihan catur.Kejuaraannya berlangsung selama 2 hari.Betapa melelahkan karena Pulang pergi jakarta - bandung selama 2 hari.Subuh berangkat balik jam 10 malem besok subuhnya berangkat lagi.Tapi ane sangat menikmatinya karena salahsatu impian ane bisa terwujud.
Poltek mengirimkan 2 perwakilan untuk ikut Kejuaraan Catur STAN ini.Satu perwakilan lagi yaitu Delis.
Delis ini salahsatu bintang catur di Politeknik Telkom.Dia pernah mendapatkan Juara 1 di Porseni Se-Politeknik Indonesia pada tahun 2010. Betapa senangnya ane bisa dipertemukan dengan juara catur tingkat nasional.haha..
Sungguh suatu kehormatan bisa mewakili nama kampus untuk ikut kejuaraan tingkat nasional bersama Delis. Di kejuaraan catur STAN ini Delis meraih Juara ke-2 meyumbangkan sebuah piala untuk Politeknik Telkom. Sementara ane belum bisa memberikan juara karena memang persiapannya sangat minim sementara lawan yang dihadapi ber level nasional semua.
Ini adalah foto ketika kami berada di STAN.
Spoiler :
Hikmah ketiga dulu sempat terpikir di benak ane kapan ya bisa naik pesawat terbang ? Secara kan keluarga ane di bandung semua. Masa ia berkunjung ke rumah saudara yang masih di Bandung harus pake pesawat terbang. Hmm.. ya mungkin impian itu hanya akan terwujud jika suatu saat nanti ane dapat beasiswa ke luar negri atau dapat rejeki nomplok. Dan kayaknya itu sulit terwujud.
Namun siapa sangka impian itu justru terwujud di Politeknik Telkom. Berawal dari KCI (Kejuaraan Catur IT Telkom) di semester 4 tahun 2012 , alhamdulilah ane kembali dapat Juara 3. Hadiahnya berupa plakat dan sejumlah uang. Plakat pada Kejuaraan ini ane kasih ke kampus,ya buat kenang-kenangan. Ini foto plakatnya :
Nah melalui Juara 3 itulah pada semester 5 di bulan Oktober 2012 ane disuruh ikut seleksi untuk mengikuti kejuaraan catur tingkat nasional se Politeknik Indonesia di Palembang. Ada puluhan cabang seni dan cabang olahraga yang dipertandingkan,namun Poltek hanya mengirim 12 orang ke Palembang karena tempatnya sangat jauh dan cukup memakan biaya.
Alhamdulilah ane lolos seleksi dan dikirim ke Palembang sebagai perwakilan Politeknik Telkom. Ada sekitar 12 mahasiswa perwakilan Politeknik Telkom yang dikirim ke Palembang. Perjalanan ke sana tentu menggunakan pesawat terbang. Dan ternyata impian masa kecil ane baru bisa terwujud disini. Sangat bersyukur kepada Allah SWT yang telah mentakdirkan ane kuliah disini.
Spoiler :
Hikmah keempat , cita-cita ane menjadi mentor atau tenaga
pengajar terwujud disini. Karena ane emang sangat tertarik di dunia pendidikan
khusunya dalam hal mengajar. Salah satu cita-cita terbesar ane adalah
mendirikan sekolah berkualitas khusus untuk warga yang kurang mampu.Untuk
mewujudkan impian tersebut tentu harus mencari banyak pengalaman dalam dunia
pendidikan dan insyaAllah dengan menjadi asisten dosen ane bisa mendapatkan
pengalaman yang bisa menunjang cita-cita besar tersebut. Aamiin..
Ternyata di Semester 3 terdapat lowongan untuk menjadi
asisten dosen, kalau dikampus saya dikenal dengan asisten praktikum karena membantu dosen dalam bidang praktikum sehingga disebut asisten praktikum. Tentu ane tidak menyia-nyiakan kesempatan tersebut untuk
melamar menjadi asisten praktikum atau lebih dikenal dengan asprak. Tugas dari
asprak ini adalah membantu dosen dalam memberikan materi perkuliahan kepada
mahasiswa namun khusus untuk bagian praktikumnya saja.Terdapat 2 proses seleksi
untuk menjadi asprak yaitu seleksi tertulis dan seleksi wawancara , dari sekitar
100 lebih pendaftar dan yang dibutuhkan sekitar 30 - 40 asprak alhamdulilah ane
lolos seleksi tertulis maupun wawancara. Di semester 3 ini mata kuliah yang ane
pegang adalah Sistem Komputer. Kemudian di semester 4 ada lagi lowongan untuk
asprak jarkom ,ane pun daftar. Setelah diseleksi alhamdulilah keterima lagi. Di
semester 5 berhubung ane sudah menjadi asprak sebelumnya maka secara otomatis
langsung diterima menjadi asprak,mata kuliah yang ane pegang di semester 5
adalah sistem komputer dan jaringan komputer. Repot juga ngajar 2 mata kuliah
dalam satu semester. Di semester 6 ane masih tetap ngasprak jaringan
komputer. Mungkin di semester 6 inilah terakhir kali ane mengabdi sebagai asprak
di Politeknik Telkom. Dan sebelum ane lulus ane pengen share mengenai mata
kuliah jaringan komputer di blog ini. Mudah-mudahan bisa terwujud. Aamiin..
Hikmah kelima , Di awal kuliah sempat kepikiran untuk kuliah
sambil kerja. Karena ane ingin belajar hidup mandiri. Tapi sayangnya cukup sulit
untuk menemukan peluang itu. Tapi alhamdulilah di semester 5 salah seorang sohib
ane yang bernama reyhan mengajak untuk mengerjakan suatu proyekan. Kebetulan dia
dapat tawaran dari Garuda Cyber. Garuda Cyber ini perusahaan yang bergerak di
bidang IT. Perusahaan ini sedang membutuhkan teknisi jaringan dan mereka pun
menawarkan reyhan untuk bergabung kemudian reyhan mengajak ane untuk ikut
bergabung juga. Adapun proyekan nya yaitu instalasi perangkat jaringan serta
pengerjaan buku Proyek Akhir yang berkaitan dengan jaringan. Nah di semester 5
ane dan reyhan dapat proyek pengerjaan buku Proyek Akhir.Kurang lebih selama 1
bulan kita bisa menyelesaikannya. Lumayan dengan duit hasil proyekan ini ane
bisa beli harddisk external 1 TB pake duit sendiri , Haha.. Alhamdulilah rejeki
dari Allah emang ga kemana. Thanks to reyhan dan Garuda Cyber yang telah mempercayakan
ane buat garap proyek ini. Oia seandainya ane ga kuliah disini belum tentu
dapet peluang ini. Hehe..
Thanks Allah..
Wah ga kerasa tulisannya udah panjang banget. Ya biasa kalau
udah menulis suka asik sendiri. Hehe..
Sebetulnya masih banyak hikmah yang ane dapat selama kuliah di Politeknik
Telkom , namun jika ditulis semuanya tentu banyak sekali. Sebagai penutup ane
ingin mengutip salah satu ayat dari kitab suci Al-Qur’an.
Q.S. Al-Baqarah (2) ayat 216
“Boleh jadi kamu membenci sesuatu padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi pula kamu menyukai sesuatu padahal ia amat buruk bagimu, Allah mengetahui sedang kamu tidak mengetahui.”
Ayat ini terbukti 100% akurat.Pada awalnya ane menganggap
ITB itu yang terbaik tetapi Allah memberikanku ujian sakit selama 4 bulan dan
otomatis itu mengganggu persiapanku untuk masuk ITB hingga akhirnya ane gagal
di ujian SNMPTN maupun UTG (ujian untuk masuk IT Telkom) dan ditakdirkanlah ane
masuk Politeknik Telkom.Ternyata disinilah sebagian impian dan cita-cita ane
terwujud.Alhamdulilah..
Terima Kasih Allah,Engkau memang Maha Tahu yang terbaik bagi hambanya.
Terimakasih juga untuk kedua orang tuaku yang telah berjuang membiayaiku sampai
bisa kuliah disini , terimakasih juga sahabat-sahabatku ( A ega , a usman ,
bayu , reyhan , nuro , nadya dan yang lainnya yang tidak bisa ane sebut satu
persatu ) dan terimakasih untuk teman-temanku keluarga besar CORE-T8 ,
komunitas catur , temen-temen asprak jarkom , siskom , dll.
Semoga kita semua bisa bersyukur atas apa yang kita terima
dan selalu berserah kepada Tuhan bahwa segala sesuatu terjadi atas izinNya dan
itu memang yang terbaik buat kita. insyaAllah.. ^_^