Sabtu, 25 Mei 2013

DHCP Server menggunakan PC server di beda jaringan 2 router (Episode D)

Ditutorial ini saya buat ilustrasi 2 buah institusi yaitu Poltek Telkom dan IT Telkom yang masing-masing memiliki 1 router yang terhubung ke jaringan LAN. Router Poltek terhubung ke LAN 1 dan LAN 2 dan router IT Telkom terhubung ke LAN 3. Di LAN 1 terdapat DHCP Server yang akan memberikan alamat IP secara otomatis ke jaringan LAN 1 , LAN 2 , dan LAN 3. Permasalahannya adalah bagaimana memberikan alamat IP kepada PC yang berada di LAN 3 menggunakan DHCP Server yang berada di LAN 1 ?? okee kita lihat topologinya dulu.

Gambar 1. Topologi

Catat dulu informasi mengenai alamat IP nya.  

Router Poltek LAN 1 : 
Network ID : 192.168.1.0 , Subnet Mask : 255.255.255.0 , gateway : 192.168.1.1

Router Poltek LAN 2 :

Network ID : 172.16.0.0 , Subnet Mask : 255.255.0.0 , gateway : 172.16.0.1

Router IT Telkom LAN 3 : 
Network ID : 10.0.0.0 , Subnet Mask : 255.0.0.0 , gateway : 10.0.0.1


Jika sudah klik di PC Servernya , isikan alamat IP secara static.

Gambar 2. Pemberian alamat IP di PC Server

Jika sudah pilih menu config. Berhubung ada 3 jaringan yang akan kita beri alamat IP secara DHCP maka lakukan konfigurasi DHCP server sebanyak 3 kali.

Konfigurasi untuk jaringan 1 : 

Gambar 3. Konfigurasi DHCP Server untuk LAN 1

Konfigurasi untuk jaringan 2 :

Gambar 4. Konfigurasi DHCP Server untuk LAN 2

Konfigurasi untuk jaringan 3 :

Gambar 5. Konfigurasi DHCP Server untuk LAN 3

Jika sudah kita klik end device nya beri alamat IP secara DHCP. Lalu perhatikan apa yang terjadi ??
Pasti di LAN 1 dia dapat alamat IP secara DHCP namun untuk LAN 2 dan LAN 3 ?? pasti belum..
Kenapa ? karena mereka berada di jaringan yang berbeda sehingga butuh yang nama nya ip helper-address yang harus dikonfigurasi di router. So konfigurasi router Poltek dan router IT Telkom dengan mengetikan perintah : 

Router Poltek : 

router (config) # interface fa1/0 //interface yang menghubungkan ke PC yang akan diberi IP secara DHCP
router (config - if) # ip helper-address 192.168.1.2 //IP PC Servernya



Router IT Telkom : 

router (config) # interface fa0/0
router (config - if) # ip helper-address 192.168.1.2


Okeee jika sudah klik end device nya. Isikan alamat IP nya menggunakan DHCP. Gimana bisa dapet IP secara otomatis belum ? pasti di LAN 2 udah bisa sementara LAN 3 belum. Kenapa coba ?? Karena PC Server yang berada di LAN 1 dan end device yang berada di LAN 2 terhubung ke router yang sama yaitu router Poltek sedangkan end device di LAN 3 tidak terhubung langsung ke router Poltek melainkan terhubung ke router IT Telkom. Jadi supaya di LAN 3 bisa dapet IP secara DHCP harus menggunakan routing. Bisa menggunakan static routing atau dynamic routing. Disini saya contohkan yang dynamic routing menggunakan RIPv2. Tambahkan routing di kedua router.

Router Poltek : 

Router IT Telkom : 


Nah jika sudah di routing perhatikan apa yang terjadi ? sudah dapatkah ip secara otomatis ?? 
Pasti dapat dong ;D


 


Read More..

DHCP Server menggunakan PC server di beda jaringan 1 router (Episode C)

Oke guys kita lanjut lagi praktikumnya..

Seperti biasa langkah pertama kita buat topologinya dulu

Gambar 1. Topologi

Di topologi ini saya buat 1 router , 1 switch , 1 PC server , dan 2 PC. Dengan : 
Network id jaringan 1 : 192.168.1.0 , Subnet Mask : 255.255.255.0 , gateway : 192.168.1.1
Network id jaringan 2 : 172.16.0.0 , Subnet Mask : 255.255.0.0 , gateway : 172.16.0.1

Sekarang kita konfigurasi di PC Servernya. Klik PC Servernya pilih desktop -> ip configuration -> isikan IP Address secara static. Masukan informasi alamat gateway di jaringan 2 (karena PC Server berada di jaringan 2) 

Gambar 2. Pengisian Alamat IP di PC Server

Kemudian pilih menu config pilih yang dhcp. Di konfigurasi ini masukan informasi alamat gateway untuk jaringan 1 bukan jaringan 2 (Karena PC yang akan kita beri alamat IP secara DHCP berada di jaringan 1).

Gambar 3. Konfigurasi DHCP Server di PC Server

Oke jika sudah ditambahkan alamat gateway ,dll klik tombol add. Nah berhubung PC yang akan kita beri  alamat IP menggunakan DHCP berada di jaringan berbeda maka kita harus men-setting ip helper-address di routernya. 

Selanjutnya kita klik router pilih CLI. Ketikan perintah berikut

Router > Enable
Router # Configure Terminal
Router (Config) # interface fa0/0  // interface yang terhubung ke jaringan 1
Router (Config-if) # ip helper-address 172.16.0.2  // IP yang digunakan PC Server

Gambar 4. IP helper-address

Setelah itu klik PC nya dan beri alamat IP menggunakan DHCP.

Gambar 5. Pemberian IP di PC secara DHCP

Hooree Berhasiilll.. Congrats ;)







Read More..

Jumat, 24 Mei 2013

DHCP Server menggunakan PC server di satu jaringan tanpa router (Episode B)

Oke kita lanjut pembahasan yang mengenai DHCP Servernya. Praktikum kali ini kita akan membuat DHCP Server menggunakan PC Server di satu jaringan tanpa router. Langkah pertama buat topologi disertai dengan network id nya.

Gambar 1. Topologi 

Topologi di atas terdapat 1 PC server , 1 Switch , dan 4 end device. Dengan :
Network ID : 192.168.3.0
Subnet Mask : 255.255.255.0
Gateway : 192.168.3.1

Sekarang Klik PC Servernya pilih menu desktop dan masukan alamat ip secara static.

Gambar 2. Alamat IP PC Server

Setelah itu pilih menu config , pilih dhcp. Di menu inilah kita akan melakukan konfigurasi DHCP.

Gambar 3. Konfigurasi DHCP di PC Server

Keterangan : 

Pool Name : isikan nama DHCPnya >> kalau satu jaringan jangan diganti namanya karena akan failed.
Default Gateway : isikan alamat gatewaynya
DNS Server : dikosongkan saja karena kita tidak menggunakan DNS Server
Start IP Address : isikan range IP / Valid IP yang bisa digunakan di host / klien.
Subnet Mask : isikan subnet mask yang digunakan
Maximum Number of Subnet : isikan maksimal host yang bisa ditampung. (dilihat berdasarkan subnet masknya)
TFTP server : dikosongkan saja.
Setelah itu klik save.



Kemudian klik end device nya dan isikan alamat IP menggunakan DHCP.

Gambar 4. Pengisian Alamat IP di PC 

Horee end device nya dapat alamat IP secara otomatis. :D
Read More..

Konfigurasi DHCP Server di Packet Tracer (Episode A)



Sekilas tentang DHCP

DHCP adalah Dynamic Host Configuration Protocol yaitu protokol yang berfungsi untuk memberikan alamat ip secara otomatis kepada client.Komputer yang memberikan nomor IP inilah yang disebut sebagai DHCP server, sedangkan komputer yang melakukan request disebut DHCP Client.

Cara kerja DHCP adalah sebagai berikut :

1. IP Least Request 
Klien yang berada di jaringan meminta alamat ip kepada server secara broadcast 

2. IP Leats Offer
DHCP Server yang memiliki alamat IP memberikan penawaran ke klien tersebut

3. IP Least Offer
Klien memilih penawaran alamat IP dari DHCP Server kemudian membroadcast ke DHCP Server bahwa alamat IP tersebut telah disetujui untuk dipinjamkan ke klien tersebut.

4. IP Lease Acknowledgement
DHCP Server memberikan jawaban atas pesan tersebut berupa konfirmasi alamat IP dan informasi lain kepada klien dengan sebuah acknowledgement

Itulah sekilas mengenai DHCP. Sekarang kita praktikum menggunakan packet tracer. Untuk konfigurasi DHCP server kita bisa langsung mengkonfigurasi di routernya atau bisa menggunakan PC Server sebagai DHCP Servernya.Disini kita akan bahas 4 episode dengan topologi berbeda untuk mengimplementasikan DHCP Servernya , yaitu :

A.  DHCP Server menggunakan router
B.  DHCP Server menggunakan PC Server di satu jaringan tanpa router.
C.  DHCP Server menggunakan PC Server di beda jaringan dengan 1 router
D.  DHCP Server menggunakan PC Server di beda jaringan dengan 2 router

Oke kita bahas yang A dulu. Langkah pertama kita buat topologinya terlebih dahulu. 

Gambar 1. Topologi DHCP Server Menggunakan Router



Pada topologi di atas saya menggunakan 1 router , 1 switch , dan 4 end device. Dengan :
Network ID  :  192.168.1.0
Subnet mask  : 255.255.255.0 (dilihat dari prefixnya yaitu  /24)
Gateway       :  192.168.1.1 (dari network id ditambahkan 1 angka di octet paling belakang).

Oke kita sudah tahu informasi mengenai network id , subnet mask , dan alamat gatewaynya. Selanjutnya masukan informasi tersebut ke dalam konfigurasi DHCP Server menggunakan router. Caranya : 

1. Klik Routernya pilih CLI
2. Ketikan perintah berikut :

           Router> enable 
Router# configure  terminal 
Router(config)# ip dhcp pool network1 >> network1 merupakan nama dhcp nya , kalian bisa ganti dengan dengan nama lain sesuai  yang kalian inginkan.
Router(dhcp-config)# network 192.168.1.0 255.255.255.0 >> masukan network id dan subnetmasknya
Router(dhcp-config)# default-router 192.168.1.1 >> masukan alamat gatewaynya

3. Klik end device nya kemudian masuk ke desktop klik ip configuration pilih yang dhcp




Oke konfigurasi DHCP menggunakan router telah berhasil. Next kita bahas konfigurasi DHCP server menggunakan PC Server.







Read More..

Senin, 06 Mei 2013

Kenalan dengan Packet Tracert

Oke sobat pada materi jarkom kali ini kita akan berkenalan dengan yang namanya Packet Tracert.  Makhluk apaan tuh ? Hmm.. Orang - orang yang berkecimpung di dunia jaringan komputer pasti sudah sangat kenal dengan software ini. Tapi bagi yang belum kenal kita sama - sama belajar dan berbagi di blog ini yuk.. Oke langsung aja kita bahas..

Packet Tracert merupakan software simulator dari perangkat-perangkat Cisco. Buat yang belum tahu Cisco silahkan googling dulu atau klik Disini. Tujuan Cisco membuat software ini adalah untuk mensimulasikan jaringan komputer sebelum diimplementasikan dalam dunia nyata. Sehigga akan mengurangi resiko kegagalan jaringan ketika implementasi karena sudah disimulasikan sebelumnya. Di software ini kita bisa mensimulasikan konfigurasi perlatan jaringan seperti router , switch , laptop , dll. 

Baiklah perkenalan pertama kita lihat tampilan packet tracert seperti apa sih ? Nih gambanrnya.


Gambar 1. Tampilan Packet Tracert

Pada gambar di atas saya tandai beberapa kotak penting yang biasa digunakan dalam packet tracert. Mereka diantaranya : 

1. Kotak yang berada di paling atas adalah Menu Bar.



2. Kotak di pojok kiri bawah adalah kotak perangkat jaringan. Disini tersedia berbagai macam perlatan jaringan seperti router , switch , hub , dll.



3. Kotak di pojok kanan bawah merupakan konfigurasi real time. Disini sobat dapat melihat simulasi dari pengiriman packet data dari topologi yang sudah dibuat apakah success / failed.



4. Kotak di samping kanan adalah Kotak alat bantu, berfungsi untuk memindahkan , menggerakan , menghapus , menambahkan catatan pada lembaran kerja.


Sebetulnya masih banyak lagi fitur - fitur yang terdapat di packet tracert. Namun saya hanya menjelaskan yang biasa digunakan saja. 
Selanjutnya kita akan lihat apa saja yang ada di kotak peralatan jaringan. Disana terdapat : 

1. Router 

Merupakan perangkat jaringan yang menghubungkan jaringan yang berbeda.



Gambar 2. Router




Read More..