Senin, 19 Agustus 2013

Perjalanan dari Rumah Menuju Pondok Cabe


Pada hari minggu , 18 Agustus 1013 jam 11.00 tiga orang pemuda berkelana ke Pondok Cabe , Tanggerang Selatan untuk mencari ilmu khusus yaitu tentang IT bagian TKJMD (Teknik Komputer Media Digital). Mereka adalah Diksi (saya), Fajar , dan Eidelbert. Kami semua mahasiswa Politeknik Telkom Bandung yang insyaAllah lulus tahun 2013 dan merencakan untuk lanjut studi ke D4 ITB. Namun sebelum mulai perkuliahan di ITB kami harus menjalani proses yang namanya Matrikulasi , semacam pengenalan dan gambaran mengenai mata kuliah apa yang nantinya akan diajarkan di ITB.

Kami berangkat dari Bandung menaiki Bus jurusan Lebak Bulus yang berada di terminal Leuwi Panjang. Berangkat jam 11 dari Bandung dan  sampe terminal Lebak Bulus jam 14.00. Setelah turun dari terminal kami langsung menuju kosan menaiki angkot warna biru muda jurusan parung. Sekitar 15 menit kami sampai di depan Universitas Terbuka. Ini merupakan pengalaman pertama saya merantau ke Kota Jakarta , eh tapi sebenernya ini daerah tanggerang selatan namun berdekatan dengan Kota Jakarta sehingga ada yang bilang ini Kota Jakarta.

Satu hal yang pasti kesan pertama saya menginjakan kaki di kota ini adalah panasnya yang luar biasa. Seturun dari angkot pengen cepat-cepat langsung masuk kosan. Namun karena baru pertama kali kami bingung mengenai alamat kosan yang dikasih tau teman saya yaitu adimas. Nama kosan nya merica place , jalan merica no.1. Dekat Universitas Terbuka. Akhirnya setelah Tanya sana sini ketemu juga kosan kami. Begitu sampai kosan kami di sambut ibu kost lalu diantarkan ke kamar. Sesampainya di kamar keringat terus mengalir seperti orang baru selesai mandi , ya itu saking panasnya Kota ini.

Setibanya di kosan kami istirahat sebentar dilanjutkan dengan sholat di masjid terdekat yaitu masjid Unibersitas Terbuka. Setelah itu makan di kantin deket masjid. Tapi makanan nya pada habis. Haduuh mana perut udah lapar banget. Akhirnya kami cari tempat lain. Dapet tempat makan pinggir jalan seberang jalan merica. Kami menyantap soto sapi. Mantap sekali rasa makanannya dan mantap juga harganya untuk ukuran mahasiswa. Rp 22.000. Wow.. kayaknya kurang cocok kalau untuk dijadikan makanan sehari-hari. Perut sih pasti kenyang cuma dompet pasti kelaparan.

Ya begitulah kesan-kesan saya pribadi ketika pertama kali datang ke sini.. Memang penuh tantangan karena saya menghadapi lingkungan yang baru.. Tapi semuanya mesti dihadapi demi sebuah mimpi yang ingin ku raih.. Be an IT Consultant.. Keep Your Spirit !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar